Dengan menyebut namamu yang penuh kasih serta sayang tiada tepi
Penuh puji kuhamburkan pada pencipta semesta alam
Telah Ia turunkan wanita terindah di dalam keabadian
Yang penuh dengan cinta, pengorbanan, dan kasih sayang
Yang menguasai kuatnya ikatan batin dari cintaku
Bahwa engkaulah bahagiaku...
Hanya padamulah tempatku mengabdi
Hanya padamu tempatku menuangkan air kesucian
Kebahagiaan, kebanggaan, senyuman, harapan, dan pengorbanan
Air matamu ialah harta paling termahal
Ajari aku pada ketegaranmu!
Tunjukilah aku jalan yang lurus
Tuntunlah aku agar langkahku mulus
Ajari aku untuk selalu tulus
Ajari aku tentang hakikat kehidupan
Agar keimananku tak jua putus
Agar aku bisa berbakti pada cintamu
Anugerahkan doamu untukku
Di setiap tengadahmu meminta pada-Nya
Doakan yang terbaik untukku
Bukan doa yang murka
Bukan pula doa yang membuatku durhaka
Amin!
Engkaulah ibu. Kusebut namamu ketika fajar menyingsing dan rimba matahari menyinar dunia baruku. Aku sangat merindukanmu. Jikalau sebuah ayat kau pinta, Fatihah Cinta kubacakan. Jikalau kau bertanya, tentang rinduku, ah, ufuk barat dan timur tak dapat menampung luasnya samudera cintaku. Rinduku mengkuadrat. Aku kangen belai kasih dan usapan lembutmu di rambutku. Disini aku titip air mata rindu untukmu. Untuk Ibuku...
Tidaklah dirimu sekutu bagiku
Mengabdi padamu bukan bentuk syirikku pada-Nya
Aku sungguh mencintaimu
Seperti aku mencintai Surga
Karena Allah begitu bijak,
Menundukkan Surga di bawah telapak kakimu...
Jikalau kakimu adalah Surga
Maka senyummu adalah "Darussalam"
Maka tuturmu adalah "Na'iim"
Maka air matamu adalah " 'Adn"
Maka cintamu adalah "Firdaus"
Aku mencintaimu Ibu.
0 komentar:
Posting Komentar