Hari itu yang berlalu juga menjadi bukti betapa diri ini lemah tiada berdaya, tak pernah mampu untuk hadapi apa jua yang tidak dicernakan melalui impian, namun hari itu juga yang mengajari bahwa inilah sutera kehidupan,,,,!
Hari itu yang berlalu tidak hanya sepi dihias duka tetapi hari itu yang berlalu Allah hadiahkan cinta itu pada penghujung sendu dan bulat kecewa,,,,,,
Hari itu yang berlalu melahirkan seorang insan yang tidak punya impian dan mimpi untuk hidup, segala yang ada cuma perkiraan untuk kembali kepada Tuhan, dan menanam harapan untuk bertemu wajah Dia pada esok hari,,,,,!
Hari itu yang berlalu berbicara Dia bahwa cinta ini untuk disini perlu kuukir sinar kasih padaNya sebagai bekal pertemuan kembali aku dan dia, maka cinta itu disimpan, lalu tumbuh bebunga harapan untuk kusulam cinta itu dengan segala yang ada dengan sebuah ikatan,,,,
Hari ini menyebabkan hari yang berlalu itu dirindui, karena segalanya masih seperti akhirnya hari yang berlalu cuma cinta itu sudah mulai disulam dengan segala perasaan menuju sebuah ikatan sebagai bekal untuk bertemu Tuhan, menatap dan berbicara dengan Ar-Rahman pada saat yang ditentukan,,,,
Hari ini bebunga harapan mulai mekar keindahan, hati ulai diresap kebimbangan apakah bebunga yang mekar ini bakal digubah elok memacu langkah menuju impian, ataukah akan berguguran jua karena tewas jasad dan ruh tanpa cukup persiapan pada amalan,,,,,
Hari ini segalanya kuserah dan kusimpulkan dalam sebuah pasrah harap bernama do’a, karena bicaraNya memintaku untuk terus meminta, kelak akan Dia kabulkan jua,,,,,
Hari ini pasrahku jua dengan segala impian, harapan, dan ketakutan bersama rantaian rintihan,,,,,
Hari ini menyebabkan diri tegar menghadapi hari esok,,,,,,,!!!! segalanya telah kuserahkan,,,,!!!!
0 komentar:
Posting Komentar